Senin, 24 Oktober 2011
ESKALASI KEKERASAN TUNJUKAN KETIDAKJELASAN TANGANI PAPUA
Tuesday, October 25th, 2011
Blog Berita Terkini
Kumpulan Berita Terkini, Heboh, Lucu Dari seluruh Indonesia dan Dunia
HOME
EKONOMI
ENTERTAINMENT
FUN
GAYA HIDUP
NASIONAL
OLAHRAGA
TEKNOLOGI
Filed Under: Nasional
Eskalasi Kekerasan Tunjukkan Ketidakjelasan Tangani Papua
24th October 2011 · 0 Comments
JAKARTA, KOMPAS.com - Peningkatan eskalasi kekerasan di Papua, semakin menunjukan ketidakjelasan arah pemerintah dalam menangani konflik Papua secara damai. Ketegangan antara aparat keamanan, OPM, dan masyarakat sipil berimbas dengan semakin tidak menentunya kondisi Papua ke depan.
Demikian diungkapkan Wakil Ketua Setara Institute, Bonar Tigor Naipospos, di Jakarta, Senin (24/10/2011).
Menurut Bonar, penembakan Kapolsek Bandara Mulia, Puncak Jaya, Ajun Komisaris Dominggus Octavianus adalah kejadian terbaru kasus penembakan di Papua.
Rentetan penembakan sebulan ini, yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal, semakin menambah ketegangan di tanah Papua, termasuk bentrokan pekerja PT Freeport Indonesia.
Oleh karena itu, Setara Institute meminta kekerasan yang terjadi di Papua, baik dilakukan oleh kelompok perlawanan maupun pemerintah, dihentikan. Siklus kekerasan yang meningkat, tidak akan menyelesaikan masalah dan hanya membuat rakyat Papua bertambah menderita.
Setara Institute, lanjut Bonar, mendesak pemerintah segera menginvestigasi kekerasan yang dilakukan aparat, ketika menyerbu Kongres Rakyat Papua. Pemerintah tidak bisa berdalih dengan tuduhan makar, kemudian membenarkan kekerasan terhadap perjuangan damai.
Bagaimanapun ekspresi politik yang muncul pada kongres Rakyat Papua, lanjut Bonar, diutarakan secara damai. Dengan demikian, tidak ada alasan bagi pemerintah menggunakan kekerasan.
Aspirasi menyatakan merdeka atau melepaskan diri, menurut Bonar, seharusnya direspon dengan menggunakan pendekatan lunak (soft power), bukan dengan kekerasan.
Apalagi pemerintah mengetahui suatu kenyataan yang tidak terbantahkan bahwa keberadaan sejumlah tokoh Papua yang beraspirasi merdeka, sebagai protes terhadap ketidakadilan yang mereka lihat di Papua.
Full Content Feed Generator
Incoming search terms:
papua berita terkini 24 oktober 2011
Tags: Eskalasi, Kekerasan, Ketidakjelasan, Papua, Tangani, Tunjukkan
By ardy
Komentar
Jumat, 14 Oktober 2011
DOA DAN PUASA SEBAGAI SATU SOLUSI MASALAH DI PAPUA
Ada dua tulisan saya terdahulu berjudul:"Jawaban Alkitab buat isue merdeka orang papua dan Pencitraan kondisi asimetris di wilayah papua yang mana pada akhir penulisan hanya memberikan satu solusi yang sama yaitu Doa dan Puasa dan mungkin para pembaca/blogger yang pernah menyimak dua tulisan diatas memiliki cara atau solusi yang berbeda dengan saya,sudah pasti menempuh cara-cara para pahlawan dan pendiri dari 193 (seratua sembilan puluh tiga) negara dan kerajaan anggota PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang hanya memiliki dua cara yaitu agresi (perang) atau cara persuasif (dialog damai) untuk keluar dari penindasan para penjajah yang merupakan musuh terbesar yang harus dilawan untuk dilumpuhkan.Dua cara/solusi tersebut dianggap wajar,masuk akal dan dapat diterimah oleh siapapun manusia di dunia ini dan inilah cara manusi duniawi menyelesaikan masalahnya. (baca,Alkitab.Kejadian:4;6) Kain bunuh Habel dan kejahatan yang semakin meningkat dan puncaknya menujuh penghukuman Allah dengan air bah (Alkitab.Kejadian:6) . Ini adalah cara/solusi Adam pendiri kota Henokh (Alkitab. Kejadian.4:17b) dan Nimbrot pendiri tujuh kerajaan (Alkitab.Kejadian.10:6-13 ) yang mana keduanya mengalami kutukan dari Allah ,oleh karena itu apapun yang dilakukan manusia untuk semua kebaikannya adalah kutuk yang bermuara kepada penghukuman Allah seumpamah menaruh makanan yang higenis kedalam wadah yang tidak higenis atau kotor siapa saja yang memakannya pasti mengalami sakit penyakit, jadi persoalan utama adalah wadah yang tidak higenis .Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana membersihkan wadah yang kotor itu? sejak manusia jatuh kedalam dosa maka hati dan jiwanya menjadi najis dan kotor(Alkitab.Matius.15:18-19). Tentang penghukuman Allah bagi manusia telah dilaksanakan melalui peristiwa air bah(Alkitab.Kejadian.7) dan peristiwa pemusnahan kota Sodom dan Gemora dengan api belerang itulah sebabnya air dan api merupakan lambang penghukuman Allah bagi manusia yang berdosa sehingga manusia dapat di samakan dengan seorang anak yang menderita sakit epilepsi/sakit ayan yang kematiannya ditentukan oleh api dan air ( Alkitab. Matius,17:14-21;Markus.9:14-29:Lukas.9:37-43) dan cara penanganannya hanya satu yaitu doa dan puasa ," Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan doa dan puasa"( Matius.17:21) hal ini di buktikan dengan peristiwa pertobatan Saulus yang membenci pengikut Yesus dengan mengantongi surat kuasa untuk memusnahkan orang kristen di zamannya namun oleh tuntunan Yesus Kristus dari kerajaan Sorga malalui doa dan puasa selama tiga hari lalu dibabtis penuh Roh kudus mengikuti perjamuan kasih(Alkitab.Kisah para rasul:9). Musuh menjadi partner dan sahabat hanya melalui satu solusi yaitu doa dan puasa. Demikian tulisan ini kiranya dapat menimbulkan iman sekecil biji sesawi dari membaca topik pada judul diatas harapannya oleh pertolongan Roh kudus mendorong kita untuk melakukan doa dan puasa untuk segala sersoalan di tanah papua.
SIAPA YESUS SEBENARNYA
Siapa Yesus Sebenarnya
Y-Jesus.org/indonesian
Siapa Yesus Sebenarnya?
Apakah penemuan-penemuan manuskrip kuno terbaru mengungkapkan Yesus yang berbeda. Atau….. apakah bukti-bukti itu justru mengungkapkan bahwa Yesus di dalam Perjanjian Baru adalah Yesus yang sesunguhnya.Para Ahli Meneliti Fakta-Fakta:
Siapa — atau itukah Yesus Kristus? Orang Kristen memuliakan Dia sebagai Allah. Tapi Ketua Ateis Amerika, Ellen Johnson, mengklaim Yesus tidak pernah ada. Yang lain mengatakan Yesus adalah seorang penipu. Buku Kode Da Vinci menyimpulkan Yesus adalah orang besar yang ke-Tuhan-annya diciptakan oleh gereja-gereja abad ke 4.
Y-Yesus meneliti pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh kelompok-kelompok kritis dan orang percaya: Apakah bukti-bukti paling akhir meniadakan atau memperkuat gambaran Yesus yang diberikan kepada kita di dalam Perjanjian Baru? Dan apakah ada bukti-bukti atas klaim Dia bangkit dari kematian?
Baca Bukti-Buktinya :
Artikel di bawah ini dari majalah Y-Yesus.
- Apakah Yesus benar-benar ada?
- Apakah ada Konspirasi Da Vinci?
- Apakah Yesus itu Allah?
- Apakah Injil itu benar?
- Apakah Yesus itu Mesias?
- Apakah Yesus benar-benar bangkit dari kematian?
- Apakah Yesus masih relevan sekarang?
LEBIH ARTIKEL TENTANG YESUS. . .
- Gulungan Laut Mati diatas Batu?
- Tulang-belulang Yesus Ditemukan?
- Yesus dan Maria Magdalena: Apa mereka menikah diam-diam?
- Injil Gnostik: Sejarah Yesus sebenarnya?
- Apakah Yesus mengklaim diriNya adalah Allah?
- Apakah Para Rasul Percaya Yesus adalah Allah?
- Apakah Ilmu Pengetahuan dan KeKristenan kompatibel?
Y-Jesus Blog Articles
God Resources
Footer #3 Widget
This is an example of a widgeted area that you can place text to describe a particular product or service. You can also use other WordPress widgets such as recent posts, recent comments, a tag cloud or more.Footer #4 Widget
This is an example of a widgeted area that you can place text to describe a particular product or service. You can also use other WordPress widgets such as recent posts, recent comments, a tag cloud or more.DOA DAN PUASA SEBAGAI SATU SOLUSI MASALAH DI PAPUA
DOA DAN PUASA SEBAGAI SATU SOLUSI MASALAH DI PAPUA
Ada dua tulisan saya terdahulu berjudul:"Jawaban Alkitab buat isue merdeka orang papua dan Pencitraan kondisi asimetris di wilayah papua yang mana pada akhir penulisan hanya memberikan satu solusi yang sama yaitu Doa dan Puasa dan mungkin para pembaca/blogger yang pernah menyimak dua tulisan diatas memiliki cara atau solusi yang berbeda dengan saya,sudah pasti menempuh cara-cara para pahlawan dan pendiri dari 193 (seratua sembilan puluh tiga) negara dan kerajaan anggota PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang hanya memiliki dua cara yaitu agresi (perang) atau cara persuasif (dialog damai) untuk keluar dari penindasan para penjajah yang merupakan musuh terbesar yang harus dilawan untuk dilumpuhkan.Dua cara/solusi tersebut dianggap wajar,masuk akal dan dapat diterimah oleh siapapun manusia di dunia ini dan inilah cara manusi duniawi menyelesaikan masalahnya. (baca,Alkitab.Kejadian:4;6) Kain bunuh Habel dan kejahatan yang semakin meningkat dan puncaknya menujuh penghukuman Allah dengan air bah (Alkitab.Kejadian:6) . Ini adalah cara/solusi Adam pendiri kota Henokh (Alkitab. Kejadian.4:17b) dan Nimbrot pendiri tujuh kerajaan (Alkitab.Kejadian.10:6-13 ) yang mana keduanya mengalami kutukan dari Allah ,oleh karena itu apapun yang dilakukan manusia untuk semua kebaikannya adalah kutuk yang bermuara kepada penghukuman Allah seumpamah menaruh makanan yang higenis kedalam wadah yang tidak higenis atau kotor siapa saja yang memakannya pasti mengalami sakit penyakit, jadi persoalan utama adalah wadah yang tidak higenis .Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana membersihkan wadah yang kotor itu? sejak manusia jatuh kedalam dosa maka hati dan jiwanya menjadi najis dan kotor(Alkitab.Matius.15:18-19). Tentang penghukuman Allah bagi manusia telah dilaksanakan melalui peristiwa air bah(Alkitab.Kejadian.7) dan peristiwa pemusnahan kota Sodom dan Gemora dengan api belerang itulah sebabnya air dan api merupakan lambang penghukuman Allah bagi manusia yang berdosa sehingga manusia dapat di samakan dengan seorang anak yang menderita sakit epilepsi/sakit ayan yang kematiannya ditentukan oleh api dan air ( Alkitab. Matius,17:14-21;Markus.9:14-29:Lukas.9:37-43) dan cara penanganannya hanya satu yaitu doa dan puasa ," Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan doa dan puasa"( Matius.17:21) hal ini di buktikan dengan peristiwa pertobatan Saulus yang membenci pengikut Yesus dengan mengantongi surat kuasa untuk memusnahkan orang kristen di zamannya namun oleh tuntunan Yesus Kristus dari kerajaan Sorga malalui doa dan puasa selama tiga hari lalu dibabtis penuh Roh kudus mengikuti perjamuan kasih(Alkitab.Kisah para rasul:9). Musuh menjadi partner dan sahabat hanya melalui satu solusi yaitu doa dan puasa. Demikian tulisan ini kiranya dapat menimbulkan iman sekecil biji sesawi dari membaca topik pada judul diatas harapannya oleh pertolongan Roh kudus mendorong kita untuk melakukan doa dan puasa untuk segala sersoalan di tanah papua.
KEBENARAN DAN ISUE BOHONG
Perkataan yang diucapkan
tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak.Teguran yang
bijak adalah seperti cincin emeas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar(
Amsal Salom.25:11-12). Demikian pernyataan pers seorang sekretaris jendral PBB,
Ban Ki Mun bertepatan dengan acara forum pemimpin negara-negara kepulauan
pasifik (Pasifik Island Forum) yang ke 40 tahun tanggal,6-9 september 2011
lalu.Pernyataan itu mencuat setelah dicecar pertanyaan salah satu wartawan muda bernama Henry yomo mahasiswa
magister ilmu komunikasi dari Papua New gunia pada kursus Jurnalisme
Asia-Pasifik di AUT University satu
pertanyaan yang oleh seorang wartawan senior Selandia baru David Robie dari
Kafe Pasifik melaporkan:” YANG PALING dilaporkan cerita menakjubkan
dalam minggu ini Forum Kepulauan Pasifik di Auckland adalah pergeseran yang
luar biasa oleh PBB kepala atas Papua Barat. Dan media lokal nyaris tidak
menyadarinya. Untuk semua ha-hoo tentang "potensi mengubah menjadi
kesempatan" di talkfest politik diprediksi tahunan, ini adalah saat paling
dramatis.
Ini adalah berkat probing seorang jurnalis muda Papua Nugini Baru belajar di Selandia Baru yang tahu pertanyaan yang tepat untuk bertanya. Tapi signifikansi itu hilang pada wartawan lokal - dan bahkan Pasifik dan wartawan internasional saat ini. Sekretaris-Jenderal Ban Ki-moon menyatakan bahwa masalah Papua Barat harus dibahas oleh Komite Dekolonisasi Majelis Umum PBB.
Apa? Datang di bangun dari represi bahasa Indonesia di Papua Barat seluruh Agustus dalam menghadapi gelombang kerusuhan oleh orang Papua lebih ditentukan dari sebelumnya untuk penentuan nasib sendiri, ini hampir tidak bisa dipercaya.
Ini adalah berkat probing seorang jurnalis muda Papua Nugini Baru belajar di Selandia Baru yang tahu pertanyaan yang tepat untuk bertanya. Tapi signifikansi itu hilang pada wartawan lokal - dan bahkan Pasifik dan wartawan internasional saat ini. Sekretaris-Jenderal Ban Ki-moon menyatakan bahwa masalah Papua Barat harus dibahas oleh Komite Dekolonisasi Majelis Umum PBB.
Apa? Datang di bangun dari represi bahasa Indonesia di Papua Barat seluruh Agustus dalam menghadapi gelombang kerusuhan oleh orang Papua lebih ditentukan dari sebelumnya untuk penentuan nasib sendiri, ini hampir tidak bisa dipercaya.
Pertanyaan:. [Tidak jelas] Sehubungan dengan hak asasi
manusia - selama lebih dari 42 tahun, ada sebuah perjuangan di Papua Barat
sebagai orang mencari [sendiri] mereka pemerintah di Provinsi Papua Barat
Apakah PBB berdiri itu?
BKM: ini masalah juga harus dibahas di Komite Dekolonisasi Majelis Umum PBB. Dan ketika datang lagi, apakah Anda adalah negara merdeka atau wilayah yang tidak berpemerintahan sendiri atau apa pun, hak-hak manusia adalah mutlak dan prinsip dasar Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Kami akan melakukan semua untuk memastikan bahwa orang-orang di Papua Barat, mereka hak asasi manusia akan dihormati.
Pertanyaan: Apakah hak asasi manusia misi pencari fakta yang dikirim ke Papua Barat pada beberapa waktu?
BKM: Itu adalah jawaban yang sama [ke pertanyaan sebelumnya di Fiji] yang harus dibahas di Dewan Hak Asasi Manusia antara negara anggota.
Biasanya Sekretaris Jenderal bertindak atas dasar mandat yang diberikan oleh badan-badan antar-pemerintah.
Apakah PBB berdiri itu?
BKM: ini masalah juga harus dibahas di Komite Dekolonisasi Majelis Umum PBB. Dan ketika datang lagi, apakah Anda adalah negara merdeka atau wilayah yang tidak berpemerintahan sendiri atau apa pun, hak-hak manusia adalah mutlak dan prinsip dasar Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Kami akan melakukan semua untuk memastikan bahwa orang-orang di Papua Barat, mereka hak asasi manusia akan dihormati.
Pertanyaan: Apakah hak asasi manusia misi pencari fakta yang dikirim ke Papua Barat pada beberapa waktu?
BKM: Itu adalah jawaban yang sama [ke pertanyaan sebelumnya di Fiji] yang harus dibahas di Dewan Hak Asasi Manusia antara negara anggota.
Biasanya Sekretaris Jenderal bertindak atas dasar mandat yang diberikan oleh badan-badan antar-pemerintah.
(Sumber: David Robie, Café Pacific More>> http://www.taimionline.com/articles/
)Terjemahan google crome
Bagai gayung bersambut berita yang menhebohkan segenap peserta forum dan LSM Internasional
dan terus bergema hingga ke Papua dan
Papua Barat sehingga diwujutkan dengan
digelarnya demomonstrasi masa tanggal 11okktober 2011sebagai dukungan terhadap
pertemuan ILWP dan IPWP guna menindak lanjuti pernyataan sekjen PBB tersebut.
Seminggu sebelum pelaksanaan demo damai yang disponsori oleh Buktar Tabuni dan
kawan-kawan itu berlangsung,di masyarakat beredar isue bahwa pertemuan tersebut
merupakan sosialisasi hasil keputusan sidang umum PBB bahwa papua telah
dimasukkan didalam Komte Decolonisasi .Isue-isue
seperti ini sangat menyesatkan masyarakat yang berdampak buruk terhadap proses
interaksi yang berlangsung dimasyarakat umum wilaya papua untuk itu sebagai
warga yang menjujung tinggi kebenara ,kejujura dan keadilan melalui blog
pribadi atau jejaring sosial lainnya bahkan pers melalui media cetak dan electronik
untuk menyajikan informasih yang benar dan bertanggung jawab kepada masyarakat
luas. Isue-isue mengenai decolonisasi ternyata hanya 16 wilayah di dunia yang
belum memiliki pemerintahan sendiri hasil penetapan komite 24(komite
decolonisasi) tahun 2010 seperti dilansir situs resmi PBB di
www.UN.org/en/decolonisasi/
Non-Self-Governing Territories
TERRITORY
|
Administration
|
Area (sq.km.)
|
Population 1
|
AFRICA
|
|||
Western
Sahara
|
266,000
|
||
ATLANTIC
AND CARIBBEAN
|
|||
Anguilla
|
United
Kingdom
|
96
|
14,766
|
Bermuda
|
United
Kingdom
|
53
|
68,265
|
British
Virgin Islands
|
United
Kingdom
|
153
|
24,939
|
Cayman
Islands
|
United
Kingdom
|
260
|
50,209
|
Falkland
Islands (Malvinas)4
|
United
Kingdom
|
11,961
|
3,140
|
Montserrat
|
United
Kingdom
|
98
|
5,118
|
St. Helena
|
United
Kingdom
|
122
|
7,670
|
Turks and
Caicos Islands
|
United
Kingdom
|
430
|
23,528
|
United
States Virgin Islands
|
United
States
|
340
|
109,750
|
EUROPE
|
|||
Gibraltar
|
United
Kingdom
|
6
|
28,877
|
ASIA AND
PACIFIC
|
|||
American
Samoa
|
United
States
|
197
|
66,432
|
Guam
|
United
States
|
549
|
180,865
|
New
Caledonia5
|
France
|
35,853
|
252,352
|
Pitcairn
|
United
Kingdom
|
5
|
48
|
Tokelau
|
New
Zealand
|
10
|
1,400
|
2. On 26 February 1976, Spain informed the
Secretary-General that as of that date it had terminated its presence in the
Territory of the Sahara and deemed it necessary to place on record that Spain
considered itself thenceforth exempt from any responsibility of any
international nature in connection with the administration of the Territory, in
view of the cessation of its participation in the temporary administration
established for the Territory. In 1990, the General Assembly reaffirmed that
the question of Western Sahara was a question of decolonization which remained
to be completed by the people of Western Sahara.
4. A dispute exists between the Governments of
Argentina and the United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland
concerning sovereignty over the Falkland Islands (Malvinas). (see ST/CS/SER.A/42)
5. On 2 December 1986, the General Assembly determined
that New Caledonia was a Non-Self-Governing Territory.
·
Copyright |
·
Terms of Use |
·
Site Index |
·
Fraud Alert |
·
Help
Maksud dari tulisan ini adalah sebagai suatu wujud
implementantasi dari sebua refleksi terhadap kebenaran ,kejujuran dan keadilan
yang terbangun atas nilai-nilas Alkitab sebagai prinsip hidup yang harus
dijunjung tinggi oleh semua lapisan masyarakat di papua yang mayoritas umat
Kristen,agar jangan dihanyutkan oleh isue-isue yang tak bertanggung jawab
biarlah kita bertekun dalam membaca firman Tuhan yaitu Alkitab sebagai
pernyataan kasih Allah melalui Yesus Kristus anakNya yang telah mati bagi
dosa-dosa kita dan pada hari ketiga talah bangkit dari antara orang mati dan
naik ke surga mengutus Roh KudusNya kedalam hidup kita sebagai penolong yang setia dalam mengarungi hidup di dunia
yang penuh dengan pencobaan.
Kamis, 13 Oktober 2011
COMIET 24 ( KOMISI DECOLONISASI) PBB
The United Nations and Decolonization PBB dan Dekolonisasi
- UN Home PBB Depan
- Main Page Halaman Utama
- Committee of 24 Komite 24
- Regional Seminars Seminar Regional
- GA Fourth Committee GA Keempat Komite
- Documents Dokumen
- Secretary-General's Reports Sekretaris-Jenderal Laporan
- General Assembly Resolutions Resolusi Majelis Umum
- Reports of the Committee of 24 Laporan Komite 24
- Decisions of the Committee of 24 on Puerto Rico Keputusan Komite 24 di Puerto Rico
- Visiting Mission Reports Mengunjungi Laporan Misi
- UN Secretariat Working Papers Sekretariat PBB Kertas Kerja
- Press Releases Siaran Pers
- History Sejarah
- Historical Documents Dokumen sejarah
- Resources Sumber Daya
In
a vast political reshaping of the world, more than 80 former colonies
comprising some 750 million people have gained independence since the
creation of the United Nations. Dalam politik besar membentuk
kembali dunia, lebih dari 80 bekas koloni yang terdiri dari sekitar 750
juta orang telah mendapatkan kemerdekaan sejak penciptaan PBB. At present, 16 Non-Self-Governing Territories (NSGTs) across the globe remain to be decolonized, home to nearly 2 million people. Saat ini, 16 Non-Self-Governing Territories (NSGTs) di seluruh dunia tetap akan decolonized, rumah bagi hampir 2 juta orang. Thus, the process of decolonization is not complete. Dengan demikian, proses dekolonisasi tidak lengkap. Finishing the job will require a continuing dialogue among the administering Powers, the Special Committee on Decolonization , and the peoples of the territories, in accordance with the relevant UN resolutions on decolonization. Finishing pekerjaan akan membutuhkan dialog berkelanjutan antara Powers administrasi, para Komite Khusus Dekolonisasi , dan rakyat wilayah, sesuai dengan resolusi PBB yang relevan pada dekolonisasi.
In
1990, the General Assembly proclaimed the first International Decade
for the Eradication of Colonialism, including a specific plan of action.
Pada tahun 1990, Majelis Umum memproklamirkan Dekade Internasional
pertama untuk Pemberantasan Kolonialisme, termasuk rencana spesifik
tindakan. December 2010 marked the fiftieth anniversary of the Declaration , coinciding with the end of the Second International Decade and the proclamation of a Third one. Desember 2010 menandai ulang tahun kelimapuluh dari Deklarasi , bertepatan dengan akhir Dekade Internasional Kedua dan proklamasi satu Ketiga. The Committee of 24 (Special Committee on Decolonization) and its Bureau are assisted by the Decolonization Unit of the Department of Political Affairs for substantive support and by the Department for General Assembly and Conference Management for secretariat services. Para Komite 24 (Komite Khusus tentang Dekolonisasi) serta Biro dibantu oleh Unit Dekolonisasi dari Departemen Urusan Politik untuk dukungan substantif dan oleh Departemen Majelis Umum dan Manajemen Konferensi untuk sekretariat layanan. The Department of Public Information carries out a number of outreach activities on decolonization, including the maintenance of this website. Departemen Informasi Publik melaksanakan sejumlah kegiatan outreach pada dekolonisasi, termasuk pemeliharaan website ini.
UN Web Services Section, Department of Public Information, United Nations © 2011 PBB Layanan Web Bagian, Departemen Informasi Publik, PBB © 2011
Langganan:
Postingan (Atom)